Program Studi Pendidikan Kimia dan SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo telah melalukan penandatangan MoU di SMAT Wira Bhakti pada Senin, 12 Pebruari 2018. MoU ditandatangani oleh Ketua Jurusan Kimia UNG, Dr. Akram La Kilo, M.Si. dan Kepala SMAT Wira Bhakti Gorontalo, Drs.Yusman Ekie. MoU itu berisi tentang kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia.

Untuk menindaklanjuti MoU tersebut, kedua lembaga itu kembali melakukan Diskusi Program pada Rabu, 21 Pebruari 2018 di Ruang Sidang Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNG. Diskusi tersebut dibuka oleh Dekan FMIPA, Prof. Dr. Evi Hulukati, M.Pd., dan dihadiri oleh Ketua Jurusan Kimia, Kepala Laboratorium, sekretaris bersama dosen dan tenaga kependidikan, serta Kepala SMAT Wira Bhakti bersama wakil-wakilnya. Dalam sambutannya, Dekan FMIPA menyampaikan bahwa hasil program kerja sama ini diharapkan tidak hanya dapat menyelesaikan masalah akademik di sekolah namun diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat.

Diskusi yaang berlangsung dua jam tersebut menghasilkan kesepakatan kerjasama yang spesifik, diantaranya riset bersama, bimbingan olimpiade kimia, pengelolaaan laboratorium kimia sekolah, dan kelas kimia berbasis bahasa Inggris. Khusus kesepakatan yang disebutkan terakhir, SMAT Wira Bhakti telah memperkuat program tersebut dengan mengirimkan rombongan pertama sebanyak 59 siswa dan guru untuk belajar bahasa Inggris di Pare selama satu bulan. Kepala SMAT Wira Bhakti, Drs. Yusman Ekie menegaskan bahwa program belajar bahasa Inggris ini dilakukan bertahap hingga di tahun 2022 SMAT Wira Bhakti Gorontalo secara keseluruhan telah menggunakanan bahasa Inggris dalam interaksi di sekolah. Sementara, di Jurusan Kimia, hari berbahasa Inggris setiap Senin untuk mahasiswa dan Jumat untuk dosen telah dimulai sejak terbit Kesepakatan Oile 29 Januari 2018.